
BANDUNG, TRIBUN - Presenter dan artis kenamaan Ibu Kota, Muhammad Farhan, atau lebih dikenal dengan sebutan Om Farhan, dipastikan akan ikut mengelola manajerial Persib Bandung setelah diangkat menjadi Wakil Direktur Utama sekaligus Direktur Marketing and Development PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Diangkatnya Farhan bukan tanpa sebab. Pria kelahiran Bogor, 25 Februari 1970, itu berjasa karena berhasil membentuk sebuah konsorsium para pengusaha pituin Jawa Barat di beberapa daerah, khususnya Jakarta, yang mencintai Persib untuk ikut membantu pendanaan Persib per musim.
Dari konsorsium yang digagas sejak sebulan terakhir oleh Farhan, Wagub Jabar Dede Yusuf, dan beberapa pengusaha, terkumpul dana segar untuk Persib sebesar Rp 20 miliar untuk satu musim kompetisi.
Semalam digelar launching dana Rp 20 miliar dan sekaligus perkenalan manajemen PT PBB. Dalam acara malam tadi hadir pula Dede Yusuf, para pejabat PT PBB, di antaranya Direktur Utama H Umuh Muhtar, para pemain, dan ofisial Persib musim ini, serta beberapa pengusaha yang terlibat dalam konsorsium ini.
Konsorsium pengusaha pencinta Persib yang digagas Farhan itu berhasil mendatangkan juga tiga perusahaan yang menjadi sponsor Persib, yaitu Bank BTPN, Alfamart, dan PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA).
"Dari konsorsium ini, terkumpul dana dari para pengusaha sebesar Rp 3,5 miliar dalam bentuk pembelian saham PT PBB. Dana sebesar Rp 16,5 miliarnya lagi merupakan pinjaman kepada PT PBB sebagai rangsangan agar PT PBB berusaha untuk menghidupkan roda bisnisnya sehingga pinjaman tersebut bisa dilunasi," kata Farhan.
Namun, konsorsium ini tidak begitu saja menggelontorkan dana segar kepada PT PBB. Sebenarnya, kata Farhan, konsorsium ini bisa menyediakan dana sebesar Rp 30 miliar seperti yang diajukan PT PBB dalam proposal kerja samanya.
"Kalau begitu, keenakan PT PBB. Di sini PT PBB didirikan dalam bentuk PT, artinya harus ada bisnis yang dijalankan untuk mencukupi beban operasional Persib. Apa yang kami berikan ini hanya rangsangan," tambahnya.
Farhan mengatakan, ia rela terlibat langsung dalam pengelolaan Persib lebih disebabkan tanggung jawab moralnya sebagai urang asli Jawa Barat. "Saya ini orang Jawa Barat. Saya besar, sekolah, kuliah, dan meniti karier di Bandung. Apalagi sejak kecil saya bobotoh Persib, saya pencinta Persib. Maka dari itu, saya merasa bertanggung jawab untuk ikut menyelamatkan Persib," tegas Farhan.
Direktur Utama PT PBB sekaligus Manajer Persib, H Umuh Muhtar, mengaku cukup terharu dengan langkah dan gagasan dari konsorsium ini. Ia berjanji, kepercayaan yang diberikan konsorsium dalam bentuk dana Rp 20 miliar ini akan dibayar dengan prestasi Persib musim ini. (tor)