Sabtu, 05 September 2009

Mustafic Fahrudin Lengkapi Trio Singapura ke Arema




Mustafic Fahrudin resmi melengkapi tiga pemain timnas Singapura yang dikontrak Arema setelah sebelumnya Singo Edan resmi mengontrak bek Baihakki Khaizan dan penyerang tajam The Lions, Noh Alam Shah.

Mustafic Fahrudin lahir di Yugoslavia, 17 April 1981, mendapat kewarganegaraan Singapura dan melakoni debutnya bersama The Lions pada tahun 2006.

Mustafic yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu musim lalu bermain di klub S-League, Tampines Rovers FC, satu tim dengan striker baru Arema, Noh Alam Shah.

Sedangkan bek baru Arema, Baihakki Khaizan, musim lalu bermain di Geylang United.

Ditantang Sriwijaya FC, Persija Ciut


Eddy Syahputra, pimpinan agen pemain asing dari Ligina Sportindo, selaku rekanan Sriwijaya FC dalam mendapatkan lawan latih tanding menyatakan, tawaran yang diajukan ke Persija ditolak tim tersebut.

Alasannya, karena mereka saat ini sedang melakukan rekrutmen pemain dan pembenahan tim. Sehingga tidak memungkinkan untuk menggelar partai ujicoba dengan klub manapun. Termasuk Sriwijaya FC.

"Persija tidak ingin malu, jika sampai kalah saat berujicoba dengan Sriwijaya. Sebab, reputasi mereka sebagai tim ibukota akan tercoreng. Terlebih karena mereka memiliki materi pemain yang bagus," tutur Eddy dihubungi wartawan, Sabtu (5/9).

Ditambahkannya, jika saja Persija tidak menolak tantangan berujicoba, Sriwijaya FC telah bersiap meladeni tim berjuluk Macan Kemayoran itu di Stadion Jaka Baring, Palembang, 27 September mendatang.

Sebagai gantinya masih kata Eddy, Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Pelita Jaya. Bahkan manajemen pelita imbuhnya, sudah menyatakan kesediannya untuk datang ke Palembang. Meski laga ujicoba tersebut akan digelar tujuh hari setelah lebaran.

PSM Makassar Kembalikan Keangkeran Mattoanging


Beberapa musim terakhir, keangkeran stadion Mattoanging Andi Mattalatta, kandang PSM Makassar memang mulai hilang, maka untuk musim yang akan datang, tim"Juku Eja" mengaku siap mengembalikan stadion ini kembali ditakuti lawan.

"Keangkeran stadion Mattoanging dalam beberapa musim terakhir cukup mengkhawatirkan, makanya untuk kompetisi mendatang, kita berupaya untuk mengembalikan keangkerannya bagi setiap lawan yang akan bertandang nantinya," kata pelatih PSM, Hanafing di Makassar, Sabtu.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, stadion Mattoanging memang tidak lagi seangker dulu, beberapa tim bahkan telah berpesta dan menari-nari merayakan keberhasilan mereka mencetak gol sekaligus mempermalukan tim tuan rumah PSM Makassar.

Beberapa tim yang musim lalu pernah "menghina" kandang PSM diantaranya, Persipura, PSMS Medan serta Persela Lamongan yang sukses mempecundangi kubu tuan rumah dengan skor yang cukup banyak.

Namun untuk musim yang akan datang, para `pasukang ramang` siap mengeluarkan segala kemampuannya untuk menjaga nama baik stadion yang dibangun dengan biaya Rp 25 juta tersebut.

"Sejak saya diberikan amanah untuk mengarsiteki tim, kita telah menjaga keangkeran Mattoanging dengan hasil penuh dalam tujuh pertandingan yang kita lakoni dikandang," katanya.

Sementara untuk mewujudkan keinginannya menjaga stadion mattoanging tetap dihormati tim mana saja yang akan bertamu, PSM menyiapkan cara jitu dengan memantapkan pertahanan yang digalang handi dkk. Tidak kebbolan merupakan kunci untuk membuat Mattoanging kembali menjadi angker seperti dulu.(*)

Persija Tolak Ujicoba dengan Sriwijaya FC


Klub sepak bola asal Ibukota, Persija Jakarta menolak tawaran Sriwijaya FC untuk beradu tanding dalam sebuah partai ujicoba di Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), 27 September 2009.

Informasi tersebut disampaikan Edisyah, Direktur Ligina Sportindo selaku rekanan manajemen Sriwijaya FC untuk mengelar pertandingan ujicoba, yang dihubungi dari Palembang, Sabtu.

"Persija beralasan belum siap karena skuad timnya belum lengkap, mereka takut nantinya akan kalah saat menghadapi Sriwijaya FC," kata Edi.

Dia menambahkan, manajemen Persija menginformasikan Persija saat ini sedang melakukan rekrutmen pemain dan pembenahan tim sehingga tidak memungkinkan untuk mengelar partai ujicoba dengan klub manapun.

"Persija akan malu, jika kalah lawan SFC mengingat reputasinya sebagai klub asal Ibukota dan memiliki materi pemain yang bagus, atas alasan ini mereka menolak tawaran ujicoba," ujar Edi lagi.

Selain itu, dia menambahkan, Persija baru menjalankan dua kali sesi latihan sejak dua hari terakhir.

Sebagai gantinya, dia mengatakan SFC akan berhadapan dengan Pelita Jaya Jawa Barat.

"Manajemen Pelita Jaya telah menyatakan kesediannya untuk datang ke Palembang meskipun partai ujicoba akan digelar tujuh hari setelah lebaran," kata dia pula.

Secara terpisah Manajer SFC Hendri Zainudin yang dihubungi dari Palembang membenarkan ucapan dari LO pertandingan ujicoba SFC ini.

"Kita pada prinsip harus mendapatkan lawan untuk ujicoba sebagai persiapan tim. Jadi tidak ada masalah dengan mundurnya Persija dan Persib. Toh, gantinya juga tim liga super, Pelita Jaya," tegas Hendri.

Sebelumnya, SFC juga menjajaki kemungkinan ujicoba dengan Persib Bandung, tapi karena Persib mengikuti piala gubernur Jatim, maka pertadingan pun batal digelar.(*)

PT Liga Akan Rilis Jadwal Pancingan


PT Liga Indonesia akan merilis jadwal kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 sementara untuk memancing respons dari klub peserta kompetisi.

"Kami akan sebarkan jadwal itu pada Jumat pekan depan. Kami akan menunggu respons dari klub untuk mengetahui terlebih dulu apakah jadwal itu ada yang berbenturan dengan kegiatan lain di daerah masing-masing atau berpotensi terkendala perizinan," ujar Sekretaris Liga Tigor Shalom Boboy di Jakarta, Sabtu.

PT Liga mengagendakan penyebaran jadwal sementara itu satu bulan menjelang kompetisi resmi bergulir pada 11 Oktober. Tigor mengatakan pihaknya masih menyusun draft jadwal kompetisi tersebut dan setelah selesai disusun Liga akan mengedarkannya kepada 18 klub calon peserta.

Menurutnya, jika ternyata ada klub yang tak bisa menyesuaikan jadwal karena alasan tadi, Liga akan mengubah kembali jadwal tersebut.

"Untuk itu kami berharap klub-klub bisa segera merespon setelah jadwal dibagikan. Tujuannya untuk memudahkan Liga menyusun ulang jadwal sehingga tidak ada lagi perubahan jadwal setelah dirilis secara resmi," ujarnya.

Menjelang bergulirnya LSI 2009/2010 Liga akan tetap menyelenggarakan pertandingan "Community Shield" yang mempertemukan juara Liga Super Persipura Jayapura dan juara Copa Indonesia 2008/2009 Sriwijaya FC sebagai momen tradisi pembuka Liga Super.

Pertandingan "Community Shield" yang akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan pada akhir pekan pertama Oktober itu PT Liga akan menggelarnya dengan dukungan beberapa sponsor.(*)

PSSI Upayakan Blatter Bertemu SBY



PSSI akan memanfaatkan kedatangan Presiden FIFA Sepp Blatter ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) guna menyukseskan rencana Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Blatter akan diupayakan bisa bertemu bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sesaat sebelum meninggalkan Tanah Air menju Amerika Latin, Rabu (2/9) mengatakan, langkah itu sama seperti yang dilakukannya saat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2007. Saat itu, PSSI juga mempertemukan Presiden AFC Mohammed bin Hammam dengan Presiden SBY.

“Secara prinsip kami sudah mendapat restu dari pemerintah. Untuk itu, saat Presiden FIFA Sepp Blatter ke Indonesia, setelah Idul Fitri nanti, kami akan berupaya mempertemukannya dengan Presiden SBY. Untuk itu, kami akan melakukan komunikasi secara rutin dengan pihak istana dan juga FIFA,” ujar Nurdin.

Menurut rencana, Blatter akan ke NAD untuk meninjau stadion yang dibangun dari bantuan FIFA untuk korban tsunami. Nurdin menambahkan, dirinya tetap optimistis bisa menggolkan mimpi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Menurutnya, rasa pesimistis masyarakat merupakan hal yang wajar mengingat kondisi Indonesia yang kini tengah mengalami krisis.

“Pesimistis boleh saja. Tetapi, bukan berarti kita tidak bisa hidup dinamis. Soal dukungan pemerintah yang hingga kini belum terlalu maksimal, saya percaya itu akan datang dengan sendirinya apalagi setelah Blatter jadi bertemu dengan Presiden SBY,” imbuhnya.

Incar Playmaker Asal Brazil


Persela Lamongan terus berupaya mendapatkan playmaker ideal untuk memimpin lini tengah tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini. Setelah gagal mendapatkan Joel Wood asal Brazil dan Martin Civit dari Argentina. Saat ini manajemen Persela sedang mengincar pemain baru lagi.
Bahkan manajemen menjamin minggu ini pemain yang dimaksud akan datang. "Pemain ini berangkat dari negaranya tanggal 2 September. Jika perjalanan lancar, otomatis minggu ini sudah tiba," kata Mujib, Asisten Manajer Persela.
Siapa pemain yang dimaksud? Mujib enggan membeberkannya. Dia hanya menyebut pemain itu dari negeri Samba, Brazil. "Maaf, untuk kali ini kita tidak berani terlalu membeberkan siapa pemain yang kita incar. Saya hanya bisa mengatakan, pemain tersebut pernah bermain di liga utama Brazil. Itu saja," katanya kemarin.
Pemain tersebut, berani dijanjikan datang karena manajemen sudah mencapai kata sepakat, meski hanya sebatas lewat komunikasi via telepon. Pembicaraan melalui kawat itu sudah klir. Termasuk mengenai besaran nilai kontraknya. "Doakan saja untuk kali ini tidak meleset lagi. Kita berencana pasang ancang-ancang. Kita akan menjemputnya di jakarta agar tidak diserobot tim lain," katanya.
Mujib menambahkan, manajemen Persela pantas waspada terhadap pemain incaran ini, karena rekaman videonya banyak diketahui oleh tim-tim lain. Apalgi agen pemain tersebut juga sempat menawarkan sang pemain kepada tim lain, sesama peserta Indonesia Super League.

Lolos Verifikasi Memuaskan


Sebagai pendatang baru di kancah Super Liga, Persema patut berbangga hati. Pasalnya tim besutan Subangkit itu telah dinyatakan lolos verifikasi oleh PT. Liga Indonesia. Pengumuman resmi hasil verifkasi itu dilakukan pada tanggal 1 September lalu.

Manajer Persema Ir. Hadi Santoso kepada media ini mengatakan, sebagai pendatang baru pihaknya sangat bersyukur atas hasil verifikasi yang dinyatakan memuaskan. Pada awalnya Persema tidak pernah berfikir terkait dengan hasil verifikasi, yang terpenting Persema bisa lolos.

Persema mendapatkan nilai 6,96, berada di urutan kedua terpaut sedikit dengan Arema Malang yang mencapai 7,03. hasil ini menunjukan bahwa Persema secara administrasi sangat layak sebagai tim Super Liga. Apalagi banyak sekali aspek penilaian yang harus diikuti oleh Persema karena memang merupakan prasyarat tim yang harus dipenuhi.

Hasil ini akan menambah semangat Persema untuk mempersipakan diri menghadapi kompetisi Super Liga yang bakal digelar minggu ketiga Bulan Oktober mendatang. Persiapan tim yang dilakukan juga terus menunjukan peningkatan. Hal itu dapat dilihat dari hasil beberapa kali ujicoba yang digelar oleh Persema.

"Setelah lolos dengan nilai yang memuaskan, kini kami tinggal mempersiapkan tim. Kami optimis tim akan terus menunjukan peningkatan pada kemampuannya,"imbuh Hadi Santoso.

Tema Terancam Absen Tiga Bulan


Kabar tidak sedap berhembus dari markas Persib Bandung. Hal itu terkait dengan cederanya kiper utama Tema Musyadat, dalam sesi latihan. Parahnya, karena cedera lulut kaki kanan Tema membuat ia diperkirakan bakal absen selam tiga bulan.

Jika hal ini benar adanya, Maung Bandung dipastikan tidak bisa tampil dengan komposisi skuad tim terbaiknya di awal perhelatan Superliga edisi kedua musim depan, yang sesuai rencana mulai digeber pada awal Oktober mendatang.

"Kondisi seperti ini jelas merugikan. Tapi kita tidak bisa berbuat banyak. Karena itu, semuanya kami serahkan kepada dokter tim. Semoga saja penyembuhan Tema dijalani dalam proses tidak begitu lama," kata Jaya Hartono, pelatih Persib Bandung, penuh harap.

Seperti diketahui, Tema mengalami cedera saat melakoni pemanasan jelang mengikuti sesi latihan malam pada
Kamis (3/9) kemarin. Di mana, cedera tersebut sebelumnya ia dapatkan saat menghadapi Persija Jakarta di laga terakhir Superliga musim ini.

Budi: Sriwijaya FC Dan Persisam Lawan Berat


Striker anyar Persib Bandung Budi Sudarsono buka suara terkait rival terberat di pentas Superliga edisi kedua musim depan. Menurutnya, Persisam Samarinda dan bekas klubnya Sriwijaya FC sebagai pesaing terberat.

Dikatakan Budi, meski berstatus sebagai tim promosi, keberadaan Persisam tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, mereka sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan. Materi pemainnya pun lumayan.

Sedangkan untuk Sriwijaya FC tambah Budi, dengan masih bertahanya mayoritas pemain musim lalu, dipastikan komposisi mereka tidak akan berubah. Selain itu, masuknya beberapa pemain baru dipastikan menambah daya dobrak tim itu.

"Melihat persiapan yang dilakukan, Persisam dan Sriwijaya dipastikan menjadi rival berat kami untuk meraih ambisi juara. Sebab, mereka sudah jauh-jauh hari menggelar persiapan," sebut Budi.

Selain itu lanjutnya, kedua tim ini pun cukup berani dalam menggolontorkan dana dalam pembelian pemain. Karena itu, bisa dipastikan, pemain yang mereka dapatkan cukup berkualitas, sehingga tidak ada perbedaan jauh antara pemain inti dan pelapis.

EKSKLUSIF - Noh Alam Shah: Insya Allah Berikan Yang Terbaik Untuk Arema


akhirnya memenuhi kuota dua pemain asing Asia sesuai regulasi terbaru PT Liga Indonesia (Liga), dengan merekrut dua pemain timnas Singapura, Noh Alam Shah (striker) dan Baihakki Khaizan (bek).

Melalui agennya, Jaimme Rojas dari Jaima Sport Management, wartawan GOAL.com Yuslan Kisra, berhasil melakukan wawancara eksklusif, saat dua pemain timnas Singapura ini dalam perjalanan menuju kantor 'Singo Edan' untuk teken kontrak, beberapa saat lalu.

Apa saja komentar Alam Shah, pemain kelahiran Singapura, 3 September 1980, yang sebelumnya merumput di klub papan atas Singapura, Tampines Rovers, terhadap klub barunya tersebut? Bagaimana ia melihat atmosfer sepakbola di Indonesia? Berapa gol yang ingin dibukukannya untuk Arema? Berikut petikannya:

GOAL.com: Selamat bergabung di Arema?

Alam: Terima kasih. Tapi ini belum lagi. Saya masih on the way ke mes Arema untuk teken kontrak.

GOAL.com: Tapi artinya, Anda tinggal selangkah lagi menjadi pemain Arema.

Alam: Itu memang betul. Tapi saya tidak ingin mendahului kehendak Allah. Barulah dikatakan saya pemain Arema, jika sudah teken. Semoga prosesnya bisa lancar.

GOAL.com:
Baik! Ada komentar dengan klub baru Anda, Arema?

Alam: Saya pikir semua orang pasti tahu jika Arema adalah tim besar dengan pendukung fanatik yang luar biasa. Jujur, saya cukup senang bisa merumput dengan tim seperti ini.

GOAL.com:
Anda tidak khawatir dengan tekanan Suporter, jika sampai gagal memberikan yang terbaik?

Alam:
Sama sekali tidak. Karena itulah kenapa saya mau datang ke sini (Malang), untuk menerima tawaran bermain di Arema. Insya Allah, saya akan memberikan yang terbaik.

GOAL.com:
Sebagai striker, berapa banyak gol yang Anda ingin sumbangkan untuk Arema?

Alam:
Sekali lagi, saya tidak ingin mendahului kehendak Allah. Yang pasti, saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Mengenai jumlahnya berapa? Tentu saya berharap bisa mencetak gol sebanyak mungkin. Insya Allah.

GOAL.com:
Sejauh mana Anda mengetahui iklim kompetisi sepakbola di Indonesia?

Alam:
Indonesia adalah negara gila bola. Saya cukup senang bisa bermain di sini dan merasakan atmosfernya. Ini adalah big challenge untuk saya. Saya pikir, semua pemain akan bersemangat tampil di hadapan ribuan pendukung fanatik. Apalagi, saya mengenal banyak pemain di sini, seperti Boaz (Salossa), Bambang (Pamungkas), Elie (Aiboy), Erol (Iba), dan masih banyak lagi. ***

PSM Nego Ulang Harga Osvaldo


Pekan lalu manajemen PSM melalui Asisten Manajer Bidang Humas PSM, Abdi Satria, menyatakan, sulit bagi tim Ayam Jantan dari Timur menggaet Osvaldo Moreno, karena mematok harga Rp 1 miliar.

Tapi, pekan ini peluang PSM mendapatkan kembali mantan pemainnya itu terbuka lagi, setelah berlangsung negosiasi ulang antara kedua pihak.
Hari Jumat (4/9) pagi, striker asal Uruguay ini tiba di Makassar dan langsung mengadakan pertemuan dengan Manajer PSM Kadir Halid, Abdi Satria, dan agen Osvaldo, Nelson Leon Sanchez, di Hotel Delta di Makassar.
Pada sore harinya, Osvaldo yang pernah menjadi idola suporter PSM, hadir di Lapangan Karebosi. Ia ikut latihan bersama Syamsul Haeruddin dkk.
Jika harganya cocok dan jadi bergabung dengan PSM, maka Osvaldo akan diduetkan dengan striker asal Chile, Cristian Carrasco.
Kedatangan Osvaldo ke Makassar dan pertemuan di Hotel Delta, memberi sinyal jika pemain yang memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang tinggi itu, bersedia menurunkan harganya dan siap bergabung dengan PSM.
Pada pembicaraan sebelumnya, PSM sempat mengajukan tawaran harga Rp 850 juta. Ketika itu, Kadir berbicara dengan Osvaldo melalui telepon. Namun, tidak tercapai kata sepakat.
PSM pun mencari alternatif. Salah satu nama yang mengemuka adalah gelandang serang asal Brasil, Baroni.
Baik Kadir maupun Sanchez, enggan menyebut harga terbaru Osvaldo. Dalam jumpa pers usai berbicara dengan Sanchez, Kadir hanya mengatakan, telah tercapai kesepakatan baru soal harga Osvaldo. PSM tidak ada masalah dengan harga baru yang ditawarkan Osvaldo melalui agennya.
Namun, karena tidak ingin mengulangi kesalahan seperti yang terjadi pada stopper Edgar Miranda, membuat manajemen ingin melihat dulu penampilan Osvaldo sebelum benar-benar mengontraknya.
Miranda dikontrak tanpa proses seleksi, karena manajemen dan pelatih meyakini kemampuan Miranda melalui rekaman pertandingannya. Ternyata, kualitas Miranda tidak lebih baik dari pemain lokal.
"Osvaldo tidak akan diseleksi. Tetapi, kita minta dia memperlihatkan dulu kemampuannya sebelum dikontrak. Sebab, sudah dua tahun meninggalkan Indonesia. Jangan sampai sudah tidak setajam dulu lagi atau memiliki masalah dengan kesehatannya," kata Kadir.
Ujian bagi Osvaldo adalah saat PSM melakukan uji coba melawan tim sepakbola Bank Pembangunan Daerah Sulsel, (BPD FC), di Stadion Andi Mattalata, Sabtu (5/9) sore ini. (mam)

Belum Maksimal


Setelah melakukan training center (TC) hampir sebulan lamanya di kota Batu Malang, malam (4/9) tadi Persisam Putra Samarinda melakukan ujicoba keduanya, klub lokal Persekam Kab Malang pun dijalal Danilo Fernando dkk.

Elang Borneo yang turun dengan sistem rotasi tampil cukup memukau. terlihat beberapa kali peluang emas dihasilkan anak-anak kota tepian.

Zamrony yang diturunkan pelatih Aji Santoso, berhasil memecah kebuntuan. tak berselama Persekam yang bermain ekstra keras berhasil mencuri satu gol dan membuat kedudukan sama kuat 1-1.

Merasa mempunyai lawan yang cukup sepadan, Persisam yang dimotori Danilo Fernando berusaha berbenah, Persisam Putra yang terlihat menguasai lini tengah akhirnya berhasil unggul kembali melalui kaki eks pemain Deltras Sidoarjo dan Persik Kediri, Danilo Fernando.

Sayang, keunggulan ini kembali tak berlangsung lama, Persekam kembali mencuri gol sekaligus membuat skor imbang 2-2.

Danilo Fernando kembali membuat skuadra orange unggul 3-2, namun kemenangan didepan mata skuad kota tepian akhirnya pupus setelah Persekam yang didukung publik bola malang yang hadir di Stadion Kanjuruhan malam itu, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

"Permainan malam ini sebenarnya berlangsung menarik, namun sayang banyaknya pelanggaran yang hampir menyulut emosi kedua pemain, membuat laga ini anti klimaks," sahut Assiten Manajer Persisam, Tommy Ermanto Pasemah ST. kepada crew pusamania.org

Tommy juga mengatakan banyak PR yang harus dibenahi setelah melihat hasil malam ini, terutama di sektor kiper, mengingat lini belakang Persisam dinilai cukup baik sampai saat ini. "Kita mempunyai lini belakang yang baik, sayang kiper masih menjadi sektor lemah, ini yang harus dibenahi sebelum kompetisi digelar," harapnya.

Dari dua kali ujicoba di Kota Malang, Persisam Putra belum juga meraih hasil sempurna, di ujicoba pertama lalu, saat melawan legiun asing, Zainal Arief dkk juga ditahan imbang 1-1.

Persisam Putra Samarinda kembali akan mengarungi laga ujcoba ketiga Sabtu 12 September nanti, kali ini lawan yang akan dihadapi Persisam, ialah seterunya saat babak final IPL 2008/2009 lalu, Persema Malang. menurut rencana laga ini akan digelar di Stadion Gajayana Malang. (abe)

Persela Klaim Dapatkan Zada


Persela Lamongan menambah kekuatan. Manajemen klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mengklaim telah mendapatkan gelandang serang asal Brazil Martins Zada. Menurut rencana, mantan pemain PSMS Medan itu akan tiba di Lamongan malam ini.

'Ada salah seorang pengurus yang menjemputnya di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Red). Langsung di bandara karena kita khawatir ada yang menyanggong dia juga. Perburuan pemain sekarang ini repot. Kalah satu langkah saja pemain buruan kita bisa-bisa ditangkap klub lain,' kata Ketua Harian Persela Masfuk kemarin (4/9).

Menurut Masfuk, bidikan terhadap Zada untuk memenuhi harapan fans Persela. Yakni men­dapatkan pemain di posisi playmaker yang sekaligus bisa menjadi jenderal lapangan. 'Menurut kita, Zada ini pas untuk Persela. Karena itu sejak awal dia sudah kita incar,' katanya. [idi/ca/jawapos]

Danurwindo Tuntut Asing Segera Gabung


Tak kunjung datangnya pemain asing Persebaya Surabaya membuat pelatih Danurwindo resah. Sebab, kondisi itu membuatnya tak bisa memantau tim secara keseluruhan. Danur berharap dua pemain asing yang sudah meneken kontrak, Ngon A Djam dan John Tarkpor, segera berlatih bersama.

'Kekompakan tim tidak bisa tumbuh dengan instan. Karena itu, saya harap Ngon dan Tarkpor segera datang. Apalagi, 27 September nanti tim Persebaya sudah di-launching,' ungkap mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Menurut Ketua Harian Persebaya Cholid Ghoromah, dua legiun asing itu akan merapat pekan depan. 'Tarkpor dan Ngon masih harus mengurus dokumen-dokumen untuk ber­main di Indonesia,' terang Cholid. [nar/ca/jawapos

J-Lo Mulai Latihan di Persiba Senin


Striker asal Chili Julio Gabriel Lopez Venegas yang biasa dipanggil J-Lo didengang-dengungkan dengan tim Persiba Balikpapan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 mendatang, sudah mendarat di Jakarta.

Kepastian kedatangan mantan striker yang membela panji PSM Makassar pada musim lalu diungkapkan Sekretaris Umum Persiba Balikpapan Irfan Taufiq SAg yang ditemui harian ini di Stadion Persiba Balikpapan, Jumat (4/9) sore kemarin. “Saya telah dihubungi agen dan menyatakan bahwa sekarang J-Lo sudah di Jakarta, ia datang pukul 11.30 tadi siang (kemarin, Red),” ujar Irfan.

Jika tidak ada aral, J-Lo sudah bisa bergabung dan latihan bersama I Made Wirawan dan kawan-kawan Senin (7/9) lusa. Tetapi, mengenai kepastian signing kontraknya, Irfan belum dapat memastikan kapan akan dilaksanakan, karena masih melihat kondisi dan tes kesehatan untuk memastikan J-Lo terbebas dari cedera.

Kepastian bergabungnya J-Lo memperkuat skuad Beruang Madu—julukan Persiba Balikpapan—musim ISL mendatang, memang secara resmi belum terlaksana. Pasalnya, belum ada penandatanganan kontrak, tetapi mengutip pernyataan dari Ketua Umum Persiba H Syahril HM Taher beberapa waktu lalu, negosiasi dengan J-Lo pada dasarnya tidak ada masalah. ”Kami telah deal dengan kesepakatan harga yang kami tawarkan kepada J-Lo,” ujar Syahril.

J-Lo yang semula mematok harga Rp 1,3 miliar, namun ditawar Persiba menjadi Rp 1,2 miliar. Harga terakhir ini disetujui J-Lo. Dengan bergabung J-Lo, maka sudah ada 3 pemain asing. Sebelumnya, stopper Mijo Dadic (Kroasia) dan gelandang Robertino Pugliara (Argentina), sehingga untuk melengkapi 5 pemain asing, 2 asing lainnya dari Iran atau Australia. [nan/kaltimpost]

Persija Belum Dapat Izin Merumput di SUGBK


Upaya Persija untuk mendapatkan izin pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih menemui jalan buntu.

Padahal Macan Kemayoran telah mengajukannya ke PT Liga Indonesia sebagai home ground untuk Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Komplek GBK, Mahfudin Nigara tidak mengakui PT Persija Jaya.

Pihaknya menginginkan agar yang mengajukan permohonan izin adalah pihak pemerintah daerah (pemda).

"Kami tidak mengakui adanya PT Persija Jaya. Sampai sekarang kami menganggap bahwa Persija masih milik Pemda DKI," kata Mafudin kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Jumat, 4 September 2009.

“Saya mau pihak Pemda atau pak Muchayat (Sekretaris Daerah Provinsi DKI) yang datang kemari. Kan masalah sewa stadion yang akan digunakan Persija. Jadi saya tegaskan lagi belum ada surat ke saya mengenai peminjaman stadion untuk Persija,” kata Nigara.

Tak hanya itu, Nigara juga membantah pernyataan yang menyebutnya sebagai salah salah seorang pendiri PT Persija Jaya. Nigara mengaku tidak pernah menandatangani surat pendirian perusahaan tersebut.

PT Persija Jaya merupakan perusahaan yang telah terdaftar di PT Liga Indonesia. Ini merupakan salah satu syarat bagi klub untuk diperbolehkan ikut ambil bagian di pentas LSI.

“Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah menandatangani akta pendirian PT Persija Jaya tersebut. Itu tidak benar kalau saya dianggap sebagai salah satu pemegang saham Persija karena saya tidak pernah menandatangani pembuatan akte tersebut,” tandas Nigara. [zika zakiya/marco tampubolon/vivanews]

Dua Opsi PSM Makassar Buat Pemain Asing


Sempat dikritik karena menghadirkan pemain yang tak sesuai harapan Pelatih Hanafing, Nelson Leon Sanchez membuat kejutan di Makassar. Agen pemain asal Chile itu, Jumat siang 4 September 2009, tiba-tiba muncul di Kota Daeng.

Sanchez tak sendiri. Ia membawa Osvaldo Moreno, bomber yang sempat jadi idola penggila bola di Makassar.

Ibarat kereta cepat, Sanchez langsung menemui Kadir Halid, Manajer PSM, sejam setelah tiba. Hasilnya, Osvaldo langsung ikut latihan bersama dengan Syamsul Haeruddin dan kawan-kawan di Lapangan Karebosi pada sore harinya.

"Saya punya komitmen membantu PSM meraih target. Soal harga tak masalah," ujar Sanchez yang sebelumnya mematok angka Rp 1 miliar buat Osvaldo yang juga diincar Arema Malang ini.

Kadir pun tak menampik soal peluang Osvaldo di PSM. Menurut Kadir, sejak awal pihaknya memang memplot duet Osvaldo-Christian Carrasco sebagai tombak PSM.

"Kelemahan PSM kan ada di sektor depan," ungkap Kadir kepada GOSport.

Meski begitu, Kadir mengaku belum berhenti memburu pemain. Ia malah membeberkan dua opsi strategi buat mendukung duet maut PSM ini. Pertama, ia mendatangkan gelandang serang non Asia di belakang keduanya.

Kadir akan memilih satu dari dua agen yang berbeda. Sanchez menawarkan Matheus, mantan playmaker Vitoria Setubal, klub Liga Super Portugal 2008/2009. Harga awalnya dipatok Rp 850 juta.

Pesaing, Matheus adalah Yao Junior Senaya, gelandang timnas Togo yang akan memperkuat negaranya melawan Maroko di kualifikasi Piala Dunia 2010. Siapa pun yang terpilih, artinya, PSM terpaksa memakai pemain Asia di lini belakang.

"Kami mengincar stopper asal Thailand karena harganya terjangkau. Beda kalau kami mengambil pemain dari Jepang, Korea atau China," papar Kadir.

Kalau pun belum dapat, PSM bisa saja memaksimalkan pemain lokal seperti Handi Hamzah, Fandi Edy dan Arifin yang secara fisik tak kalah dengan pemain asing.

Sanchez vs Onana

Opsi kedua, PSM mengontrak pemain asing di belakang untuk mengganti peran Edgar Miranda yang bermasalah di lututnya. Di lini ini, kembali Sanchez bersaing dengan Onana.

Sanchez mengusung Carlos Lugo (Paraguay), Carlos Ortis (Paraguay) dan Carlos Eduardo (Brasil). "Khusus buat Ortis, bisa dicek, ia terakhir kali memperkuat klubnya 2 de Mayo pada 28 Agustus 2008 di Liga Super Paraguay," kata Sanchez.

Sedang Onana mengusung Landry Poulangoye (Gabon) dan Nomo Teh Marco (Togo). Nama terakhir pernah memperkuat PSM dua musim lalu. "Saya jadi jaminan kualitas keduanya," tegas Onana.

Kalau opsi ini dipakai, artinya, PSM memakai pemain asia di tengah untuk mendukung kinerja Syamsul, sang kapten. Sanchez pun sudah menawarkan gelandang asal Korsel, Ryung Thae Phyo, 26 tahun.

"Ia punya pengalaman bermain di Liga Argentina dan Paraguay. Ia pas untuk menopang duet Osvaldo-Carrasco. Selain mengenal betul karakter pemain Amerika Latin dan tentu saja tak ada kendala bahasa," tandasnya.

Kadir sendiri mengaku tak terlalu buru-buru menentukan pilihan. "Kami masih punya waktu sebulan lebih. Kalau pemainnya memang bagus tentu hanya butuh waktu dua minggu untuk on dalam tim," tegasnya.

[edwan ruriansyah/vivanews]

Macan Kemayoran Ditarget Juara


Persija Jakarta benar-benar serius menyongsong musim 2009/2010. Walau persiapan tim terbilang mepet, manajemen Macan Kemayoran optimistis mampu meraih target juara.

Target juara Liga Super 2009/2010 Persija memang tidak bisa ditawar-tawar. Karena, untuk sektor teknis pelatih saja, Persija kabarnya mengeluarkan dana Rp1–2 miliar. Jumlah itu untuk membiayai “gerbong” Benny Dollo. Bendol –sapaan akrab Benny Dollo–, yang kisaran harganya di atas Rp700 juta, bakal menjadi lokomotif Persija dengan status direktur teknik.

Persija sendiri harus menyiapkan dana tambahan untuk mengontrak pelatih berlisensi A yang selalu mendampingi tim. Padahal, Macan Kemayoran sudah memiliki asisten pelatih sekelas Sudirman yang juga masih berstatus sebagai asisten pelatih timnas U-23.

“Biaya untuk posisi pelatih memang cukup besar. Tapi, ini demi target juara yang kami emban. Yang jelas, semua harus berperan dengan baik dan profesional,” kata Manajer Persija Haryanto Badjoeri. Kursi pelatih berlisensi A yang diincar Persija sebenarnya sudah mulai ditemukan. Mereka kabarnya akan merekrut Maman Suryaman sebagai pesaing utama Zainal Abidin.

Namun, kepastian status mereka belum jelas karena manajemen Persija belum mengambil keputusan tegas. Sementara itu, manajemen Persija telah resmi mengikat 19 pemain. Terdiri atas 17 pemain lokal dan dua pemain asing. Artinya, Macan Kemayoran hanya butuh tambahan empat atau lima pemain untuk melengkapi skuad menjadi 23 pemain.

Ini belum termasuk empat pemain Persija U-21 yang “dititipkan” dalam tim. Pemain terakhir yang diikat Persija adalah legiun asing dari Paraguay Richard Caceres. Kemarin, pemain ini sudah mengikuti sesi latihan Persija di Ragunan, Jakarta Selatan. Caceres diplot sebagai pengganti Robertino Pugliara sebagai gelandang serang.

Direktur Teknik Bendol sendiri berencana membawa pemain kegemarannya ke Persija. Setelah merekrut Talaohu Abdul Musafri, dia pun sudah mengontak mantan anak buahnya di Persita Tangerang Siankam Ernest. Namun, Siankam menjadi alternatif kedua jika Persija gagal merekrut pemain asal Nigeria Richard Anoure Obiora.

“Saya sudah mengetahui kualitas Siankam saat membela Persita. Harganya jauh di bawah Obiora yang mulai jual mahal,” kata Bendol. Untuk melengkapi kuota pemain asing, Persija masih menunggu bek timnas Singapura Baihakki. Pemain bertubuh jangkung ini terkenal lugas, bahkan kerap bermain kasar.

Dialah pemain yang pernah mencederai Boaz Salossa pada laga Piala Tiger tahun 2004. “Sudah menjadi kebiasaan Persija memakai empat pemain asing. Tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia. Ini lebih dari cukup karena pemain lokal yang kami miliki sangat berkualitas,” kata Badjoeri. [mohammad sahlan/sindo]

Klub-Klub Liga Super Masih Terbelit Utang


Hingga saat ini beberapa klub Liga Super masih terbelit utang. Namun, menjelang bergulirnya musim 2009/2010 Oktober mendatang, mereka belum bisa memastikan tata waktu pelunasan tunggakan tersebut.

Seperti diketahui, klub Liga Super sudah mendapatkan hasil verifikasi dengan proyeksi pembiayaan yang dinilai Liga cukup menjanjikan. Beberapa klub juga mengaku sudah melunasi tunggakan sanksi Komisi Disiplin (Komdis) seperti Persik Kediri yang memiliki beban Rp140 juta.

Namun, Persitara Jakarta Utara masih memiliki utang Rp1,5 miliar. CEO PT Batavia Persitara Harry Ruswanto mengatakan, klub masih menyisakan tunggakan kepada pengurus.

“Kalau utang kepada pemain sudah tidak ada, apalagi pihak lain di luar Persitara. Kami memang memiliki utang kepada pengurus sebesar itu. Dana tersebut kami gunakan untuk membiayai operasional klub musim lalu,” ungkapnya kemarin.

Laskar Si Pitung –julukan Persitara– musim lalu menghabiskan anggaran sekitar Rp16 miliar yang bersumber kepada APBD. Kompetisi musim depan, mereka diproyeksikan mendapatkan APBD Rp12 miliar.

Harry menambahkan, klub belum memberikan jaminan tata waktu pelunasan tunggakan utang tersebut. “Kami belum tahu kapan utang itu akan dibayar. Pengurus tidak terlalu berharap uang tersebut kembali. Boro-boro memikirkan utang itu, kami sedang dipusingkan pendanaan musim depan,” lanjutnya. Persitara mengakui APBD menjadi sumber pendanaan utama klub karena sampai 85%.

Beberapa sponsor diperkirakan cair Rp300 juta. Hanya, masalahnya, dana sponsor tersebut baru bisa diuangkan pada Januari 2010. Bukan hanya Persitara, sengketa utang juga masih melilit Persija. Macan Kemayoran memiliki utang kepada pemain sampai Rp3,9 miliar dan tanggungan gaji tiga bulan.

Beban sama juga dimiliki Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung tersebut belum melunasi utang pemain sekitar Rp600 juta plus denda Komdis Rp40 juta. CEO PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengatakan, beban utang itu menjadi tanggungan pengurus lama.

“Kami masih memiliki utang dari tahun lalu. Masalah tunggakan gaji pemain harus selesai dalam waktu dekat. Kami tidak habis pikir mengapa gaji pemain belum dibayar semuanya, padahal APBD tahun lalu cair hampir Rp34 miliar,” ujarnya. Maung Bandung juga belum menetapkan tata waktu pelunasan utang tersebut.

“Beruntung pemain bisa paham, apalagi sebagian besar memilih bertahan. Mereka mengerti usaha yang sudah kami lakukan. Kami belum tahu kapan beban itu akan ditutup. Belum ada kejelasan,” tandasnya. [wahyu argia/sindo]

PT LI Warning Empat Klub


Sebanyak empat klub Liga Super tersangkut kasus pemain asing. Problem bertambah rumit lantaran berkas masalah pemain impor Persema Malang, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, serta Persisam Samarinda sudah sampai ke FIFA.

CEO PT Liga Indonesia (PTLI) Joko Driyono mengatakan, klub harus menyelesaikan sengketa pemain, baik yang berhubungan dengan FIFA juga Komisi Disiplin (Komdis).

“Mayoritas klub Liga Super memiliki tanggungan di Komdis, tapi hanya mereka yang berurusan dengan FIFA. Kalau urusan tersebut belum selesai juga, kuota sisa pemain asing di klub tersebut akan dibekukan,” ungkapnya kemarin.

Liga memang tidak merinci nama pemain dan jumlah nominal dana yang dipermasalahkan pemain. Joko menambahkan, pemain akan menerima imbas tidak bisa bermain di Liga Super seandainya denda tersebut belum juga dibayar.

“Kami tidak bisa sebutkan nama dan besar tanggungan klub. Kami sebenarnya tidak suka membicarakan berita buruk seperti itu. Tapi, kami ingin klub berlaku tertib administrasi. Kami akan tangguhkan pengesahan pemain,” katanya. Joko menambahkan, klub wajib menyelesaikan tanggungan tersebut sebelum deadline pengesahan pemain, Rabu (30/9).

Sementara itu, PSSI berpotensi menggunakan jasa konsultan bidding Piala Dunia 2022 dari Swiss. “Dalam waktu dekat kami akan ke Jerman untuk mengikuti seminar bidding. Setelah itu baru ke Swiss untuk negosiasi dengan perusahaan konsultan bidding. Kami tetap mencari konsultan yang bisa memberi saran dan akses luas,” papar Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes. [wahyu argia/sindo]

Jadwal LSI 2009/2010 Dirilis 11 September


PT Liga Indonesia (Liga) berjanji akan merilis jadwal Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Jumat 11 November 2009. Rencananya, kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan bergulir satu bulan setelah jadwal dirilis.

Sekretaris Liga, Tigor Shalom Boboy mengatakan, pihaknya saat ini masih menyusun draft jadwal kompetisi. Setelah selesai disusun, Liga akan mengedarkannya kepada 18 klub calon peserta Liga Super.

“Jadwal baru disebarkan ke klub sekitar pekan depan. Setelah itu, Liga akan menunggu respon klub. Kami ingin mengetahui terlebih dulu apakah jadwal tersebut ada yang bentrok dengan kegiatan di daerah masing-masing. Atau berpotensi mengganggu jalannya kompetisi karena kendala perizinan,” beber Tigor.

Menurutnya, jika ternyata ada klub yang tidak bisa menyesuaikan jadwal karena alasan tadi, Liga akan mengubah kembali jadwal tersebut.

“Untuk itu, kami berharap klub-klub bisa segera merespon setelah jadwal dibagikan. Tujuannya, untuk memudahkan Liga menyusun ulang jadwal sehingga tidak ada lagi perubahan jadwal setelah resmi dirilis 11 September nanti,” imbuhnya.

Adapun Liga akan tetap menyelenggarakan pertandingan Community Shield yang mempertemukan juara Liga Super, Persipura Jayapura dan juara Copa Indonesia 2008/2009, Sriwijaya FC, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 7 atau 8 Oktober 2009 nanti.

“Pertandingan ini akan jadi tradisi pembuka Liga Super. Kami juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah sponsor, dan mereka memberikan sinyal positif. Turnamen ini pun terbilang sederhana karena hanya melibatkan dua klub. Sriwijaya telah setuju tampil, kini Liga tinggal menunggu respon Persipura,” tandasnya. [edwan ruriansyah/vivanews]