
Arema Malang akhirnya resmi mendapatkan dua pemain asing baru yakni bek Pierre Njanka (Kamerun) dan gelandang Landry Poulangoye (Gabon).
Dengan bergabungnya kedua pemain asing tersebut, kini tim berjuluk "Singo Edan" itu telah memiliki empat pemain asing setelah sebelumnya dua pemain Timnas Singapura didatangkan yakni striker Noh Alam Shah dan gelandang enerjik Ridhuan Muhammad.
Proses penandatangan keduanya pun telah dilakukan pada Minggu (27/9) lalu sekaligus telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Sayangnya, masih banyak keraguan terbesit dari "Aremania" akan kualitas Landry. Sedangkan untuk Njanka, mereka tak meragukannya karena musim lalu ia membela tim ibukota, Persija Jakarta.
Landry mengawali karir di klub lokal Gabon, Petro Sport Port-Gentill itu baru pertama kali main di Indonesia dan ini menjadi awal karir sepakbolanya di kawasan Asia.
Sebelumnya, ia pernah memperkuat beberapa klub di negara Perancis seperti FC Mulhouse, FC Martigues, dan Red Star karena memiliki paspor Prancis.
Guna melengkapi kuota untuk pemain Asing Non Asia, Arema pun akhirnya mempertahankan Roman Chmelo setelah sebelumnya tak diperpanjang kontraknya. Chmelo pun menjadi pilihan karena kegagalan Arema merekrut striker jangkung Siankam Ernest yang tak lolos verifikasi oleh PT LI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar