
Pada laga perdana kontra Persiba Balikpapan 11 Oktober nanti, Persib sepertinya bakal kehilangan bomber andalannya Hilton Moreira. Ada apa?
Hilton mengalami cedera ligamen saat latihan beberapa waktu lalu. Alhasil, bomber asal Brasil ini terpaksa istirahat untuk memulihkan kondisinya.
"Memang rencananya saya tidak akan memasang Hilton dulu. Dia harus benar-benar pulih. Saya rasa terlalu beresiko jika kita memaksakan dia tampil. Lebih baik dikorbankan dulu untuk satu pertandingan," jelas Jaya, Kamis (8/10/2009).
Seperti diketahui, cedera yang dialami Hilton mulai terasa pada sesi latihan pagi yang digelar Selasa (6/9/2009) lalu. Jaya mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter tim, Hilton kurang melakukan pemanasan sebelum bertanding. Apalagi, mantan bomber Deltras Sidoarjo ini begitu diforsir tampil saat Persib berkiprah di Liga Jatim VIII kemarin.
"Sepertinya ini akibat dia terlalu dipaksakan kemarin," tandas Jaya lagi.
Pelatih kelahiran Medan ini berharap, Hilton bisa diturunkan di laga kedua melawan PSM Makasar 14 Oktober mendatang. Dirinya menugaskan dokter tim Persib M Rafi Ghani untuk terus memantau kondisi terakhir striker berkepala plontos tersebut. Apalagi, kata Jaya, peran Hilton di tim Persib sejak musim lalu tak tergantikan. "Kita tentu ingin Hilton bisa main secepatnya," imbuhnya.
Absennya Hilton, membuat Jaya berpikir keras mencari pengganti yang cocok dimainkan sebagai striker lubang. Formasi 3-4-3 yang diusung Jaya musim ini, menuntut tiga pemain depan memiliki mobilitas tinggi. Hilton sendiri, diplot bersama Budi sudarsono dan Christian Gonzales untuk membongkar pertahanan lawan.
Namun, Jaya mengaku akan menempatkan Atep sebagai pengganti Hilton. Pada Liga Jatim kemarin, Jaya menilai performa Atep bisa dikatakan semakin membaik. Bahkan, Atep pun menyumbang gol bagi kemenangan Persib.
"Saya lihat Atep bisa berperan ganda. Saat menyerang dia menjadi seorang penyerang lubang, ketika kita menggalang pertahanan Atep berubah posisi sebagai gelandang," jelasnya.
"Sejak dulu saya selalu menilai yang bisa menghentikan kita untuk mencuri poin adalah wasit yang tidak fair. Karena skuad kita tidak lebih jelek dari mereka. Apalagi, pertandingan tidak bisa disaksikan seluruh pecinta bola Indonesia karena tidak ditayangkan di televisi," paparnya.
Senada dengan Jaya, manajemen tim Persib juga tidak berharap lebih di laga perdana. Manajer tim Umuh Moechtar mengaku akan sangat puas jika Eka Ramdani dkk mampu menahan imbang Persiba dan PSM Makassar. Mencuri poin dari tim sekelas Persiba, dinilainya, mampu membangun kepercayaan diri seluruh pamain untuk melakoni partai-partai selanjutnya.
Yang berbeda dengan Jaya adalah Umuh tidak terlalu mengkhawatirkan timnya bakal dicurangi wasit. Sebab, rekanan pengusaha PT Pindad ini mengaku telah diberi garansi oleh Keta Umum PSSI Nurdin Halid soal netralitas para wasit. Makanya, atas dasar jaminan tersebut, Umuh mengaku cukup lega. "Kita tim pegang janji beliau bahwa wasit akan tegas. Jadi kita tidak perlu khawatir lagi," pungkasnya. [raka zaipul/sindo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar