
Benny Dollo yang bakal jadi perancang strategi Persija Jakarta di Liga Super 2009/ 2010 menginginkan tim yang haus kemenangan dan bermain agresif.
Karena itu, tim yang dia pimpin untuk mengatur pola permainan Persija akan menyiapkan skema menyerang dengan tujuan mencetak banyak gol di setiap pertandingan. “Sepak bola modern memang lebih menyerang. Sebagai klub besar, Persija harus menjadi tim yang haus gol dan haus kemenangan,” kata Bendol, sapaan akrabnya. Persija memang sukses merekrut pemain-pemain agresif seperti Talaohu Abdul Musafri serta mempertahankan Bambang Pamungkas dan Aliyudin.
Mereka juga berpeluang merekrut penyerang asing Richard Anoure Obiora. Selain itu, Persija pun ditopang gelandang serang yang memiliki daya jelajah tinggi seperti M Ilham, Agus Indra Kurniawan, Ramdhani Lestaluhu, serta pemain asing asal Paraguay Richard Caceres. Bendol akan mematangkan pola menyerang ini saat uji coba melawan Persih Tembilahan, Kamis (9/9), dan klub amatir Urakan FC tiga hari kemudian.
Macan Kemayoran juga sudah melayangkan tantangan uji coba melawan Persipasi Bekasi dan Persikabo Bogor. Rangkaian uji coba ini digenjot untuk mengatasi ketertinggalan Persija dalam menyiapkan tim. “Kami hanya memiliki waktu satu bulan untuk membentuk tim yang solid. Padahal, ada 14 pemain baru dan hanya 10 pemain lama yang dipertahankan. Ini menjadi tantangan berat karena Persija harus langsung mengejar kemenangan sejak awal kompetisi,” lanjut Bendol.
Macan Kemayoran masih mencari empat pemain lokal untuk menggenapkan skuad menjadi 24 pemain. Tambahan pemain memang dibutuhkan untuk posisi gelandang bertahan setelah kepergian Ponaryo Astaman ke Sriwijaya FC (SFC) dan I Wayan Gangga Mudana ke Persela Lamongan. Adapun posisi kiper akan dipercayakan kepada Rony Try Prasnanto (eks Persitara) sebagai pengganti Hendro Kartiko. Persija batal merekrut kiper Thailand Kosin Hathairattanakool karena masih terikat kontrak dengan klub Liga Thailand.
Selain pemain, manajemen Persija juga masih memburu pelatih kepala yang memiliki lisensi A. Setelah nama M Zein Alhadad dan Bambang Nurdiansyah muncul, kini nama Maman Suryaman mencuat sebagai kandidat kuat. Maman harus bersaing ketat dengan mantan pelatih Persita Tangerang Zainal Abidin yang sudah sempat melakukan negosiasi kontrak dengan manajemen.
“Kami menganggap posisi pelatih sebagai sebuah tim. Pelatih kepala yang akan dipilih harus bisa padu dengan Direktur Teknik Benny Dollo. Musim ini Persija memakai pemikiran Bendol soal strategi dan diterapkan oleh pelatih,” kata Manajer Persija Haryanto Badjoeri. [mohammad sahlan/sindo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar