
Samarinda-Mitra Kukar menyatakan kesiapannya jika ditunjuk oleh PT Liga Indonesia menggantikan salah satu tim di Liga Super Indonesia musim 2009/2010 yang tak lolos verifikasi karena tak memenuhi persyaratan.
Seperti diketahui, kelima syarat untuk bermain di pentas sepakbola tertinggi di tanah air itu antara lain infrastruktur (stadion dan fasilitasnya), legalisasi (dengan memiliki badan hukum), finansial keuangan (sumber dana minimal Rp. 5 miliar), suporting (adanya tim junior U-19 hingga U-21), dan personel kepengurusan.Setelah melalui proses verifikasi beberapa waktu lalu, tim promosi PSPS Pekanbaru terancam turun kasta ke Divisi Utama jika pada batas waktu akhir yakni 25 Sepetember mendatang tak mampu menyelesaikan renovasi Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.
"Tentu kami akan siap, karena ini merupakan berkah dan sekaligus kebanggaan bagi tim kami bisa ikut berkompetisi dengan klub terbaik di negeri ini," kata manajer Mitra Kukar, Fahmi, dilansir dari Biangbola.
Jika benar-benar menjadi kenyataan, manajemen tim berjuluk Naga Mekes itu akan berusaha melengkapi seluruh aspek tersebut. Fahmi mengakui, hanya aspek suporting saja yang menurutnya masih diupayakan karena belum terbentuknya tim Mitra Kukar U-21.
"Untuk persiapan lainnya kami siap. Untuk dana misalnya, kami sudah dianggarkan Rp 5 miliar melalui dana APBD Pemkab Kukar. Pak Syahrudin pun selaku Pj Bupati Kukar, dipastikan bersedia membantu tambahan dana sekiranya dibutuhkan,'' tambahnya.
Diperkirakan, tim akan membutuhkan dana paling tidak Rp 20 miliar. Klub asal Kalimantan Timur ini, sebelumnya nyaris masuk ke LSI musim ini namun gagal karena hanya mampu menempati peringkat kelima klasemen akhir Divisi Utama musim lalu.(mam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar