
Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono memiliki rasa percaya diri tinggi Maung Bandung bakal sukses di Liga Super 2009/2010.
Pelatih asal Medan ini menilai materi skuad Persib adalah salah satu yang terbaik di kancah sepak bola Indonesia. ’’Kami harus yakin bisa jadi juara musim ini. Latihan dan persiapan terus kami maksimalkan,” kata Jaya, yang telah memimpin latihan Persib sebanyak lima kali selama Ramadan.
Dengan kesiapan tim yang terbilang paling baik, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini yakin Persib bisa tampil maksimal. Jaya juga mengaku tidak terlalu dipusingkan dengan skema permainan yang bakal diterapkan. Kerangka tim inti telah terbentuk mengingat Persib mempertahankan 80% skuad musim lalu. Kini dia tinggal menunggu Hilton Moreira untuk memantapkan posisi di lini depan.
Penambahan dua pemain baru, yakni Budi Sudarsono dan Christian Rene Martinez, semakin menambah optimisme pelatih berkumis tebal ini. Budi diyakini bakal menambah daya gedor lini depan Persib yang akan tetap memaksimalkan duet Hilton-Christian Gonzales. Sementara bergabungnya Rene merupakan solusi atas buruknya lini belakang Persib musim lalu.
’’Kami sudah bisa tahu siapa saja yang akan mengisi posisi. Tinggal kami maksimalkan saja itu,” tandas pria, yang juga pernah membesut Persik Kediri ini. Saat ditanya soal rival di Liga Super yang harus diwaspadai, Jaya memprediksi lawan terberat nanti adalah Persisam Samarinda. Skuad yang diarsiteki Aji Santoso itu memang paling royal di bursa transfer musim ini.
Tim dengan julukan Elang Borneo tersebut mampu mendatangkan pemain top macam Ronald Fagundez, Hamka Hamzah, Usep Munandar, hingga eks striker Persib Zaenal Arief. Namun, yang paling dikhawatirkan Jaya bukanlah materi pemain Persisam. Dia justru khawatir dengan selalu diuntungkannya Persisam oleh faktor-faktor nonteknis.
Jaya menyaksikan sendiri kiprah Persisam di Divisi Utama musim lalu. Dalam beberapa pertandingan, Persisam memang selalu diuntungkan keputusan wasit ketika bermain di kandang sendiri. ’’Nah,hal-hal itu yang justru sangat khawatirkan terulang pada Liga Super kali ini,” tuturnya. [raka zaipul/sindo]
Pelatih asal Medan ini menilai materi skuad Persib adalah salah satu yang terbaik di kancah sepak bola Indonesia. ’’Kami harus yakin bisa jadi juara musim ini. Latihan dan persiapan terus kami maksimalkan,” kata Jaya, yang telah memimpin latihan Persib sebanyak lima kali selama Ramadan.
Dengan kesiapan tim yang terbilang paling baik, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini yakin Persib bisa tampil maksimal. Jaya juga mengaku tidak terlalu dipusingkan dengan skema permainan yang bakal diterapkan. Kerangka tim inti telah terbentuk mengingat Persib mempertahankan 80% skuad musim lalu. Kini dia tinggal menunggu Hilton Moreira untuk memantapkan posisi di lini depan.
Penambahan dua pemain baru, yakni Budi Sudarsono dan Christian Rene Martinez, semakin menambah optimisme pelatih berkumis tebal ini. Budi diyakini bakal menambah daya gedor lini depan Persib yang akan tetap memaksimalkan duet Hilton-Christian Gonzales. Sementara bergabungnya Rene merupakan solusi atas buruknya lini belakang Persib musim lalu.
’’Kami sudah bisa tahu siapa saja yang akan mengisi posisi. Tinggal kami maksimalkan saja itu,” tandas pria, yang juga pernah membesut Persik Kediri ini. Saat ditanya soal rival di Liga Super yang harus diwaspadai, Jaya memprediksi lawan terberat nanti adalah Persisam Samarinda. Skuad yang diarsiteki Aji Santoso itu memang paling royal di bursa transfer musim ini.
Tim dengan julukan Elang Borneo tersebut mampu mendatangkan pemain top macam Ronald Fagundez, Hamka Hamzah, Usep Munandar, hingga eks striker Persib Zaenal Arief. Namun, yang paling dikhawatirkan Jaya bukanlah materi pemain Persisam. Dia justru khawatir dengan selalu diuntungkannya Persisam oleh faktor-faktor nonteknis.
Jaya menyaksikan sendiri kiprah Persisam di Divisi Utama musim lalu. Dalam beberapa pertandingan, Persisam memang selalu diuntungkan keputusan wasit ketika bermain di kandang sendiri. ’’Nah,hal-hal itu yang justru sangat khawatirkan terulang pada Liga Super kali ini,” tuturnya. [raka zaipul/sindo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar